Cara kerja pegas torsion spring pada suspensi mobil

Sistem suspensi pada mobil memang beraneka ragam dan banyak sekali jenisnya. Dari mulai suspensi udara, suspensi per daun, suspensi per keong dan yang satu lagi yaitu suspensi pegas Batang Torsi atau Torsion Spring.




Suspensi torsion spring ini merupakan suspensi jadul, yang mana jarang digunakan pada mobil keluaran terbaru saat ini, apalagi pada jenis mobil sedan.




Salahsatu jenis mobil lama yang menggunakan suspensi torsion spring ini yaitu ada pada suspensi depan mobil toyota kijang super dan isuzu panther .




Torsion spring adalah batang besi panjang yang terbuat dari baja yang elastis, yang mana fungsinya sama seperti jenis suspensi lain. yaitu untuk menahan bobot body mobil serta meredam getaran dan memberikan ayunan pada mobil, hanya saja bentuknya yang berbeda.




Sebagai contoh bisa kita lihat pada suspensi bagian depan mobil kijang super dan isuzu panther yang mana masih menggunakan pegas torsi untuk menahan bobot mobil tersebut. 

Di setiap roda memiliki 1 batang torsi. di setiap ujung torsi terdapat gigi-gigi yang pungsinya untuk mengikat dan terhubung ke dudukan sasis dengan dilengkapi baut stelan torsi sebagai alat untuk meninggikan atau menurunkan suspensi depan. sedangkan ujung lainnya mengikat kebagian arm sayap atas




Ketika setelan baut torsi kita putar ke arah mengencangkan, maka secara otomatis batang torsi tersebut akan terpuntir dan mengeras, sehingga membuat body mobil akan lebih naik.




Namun sebaliknya, ketika baut stelan torsi kita kendorkan maka puntiran pegas torsi akan berkurang dan membuat body mobil menjadi turun.




Pada saat mobil mengayun, maka pegas torsi yang terhubung dengan arm juga akan ikut bergerak naik turun mengikuti pergerakan mobil ketika lewati perbagai kondisi jalanan, dan pada saat itu juga maka batang torsi ini akan ikut terpuntir dan berbungsi untuk memberikan ayunan dengan gerakan gaya melintir.




Type suspensi pegas torsion ini juga dilengkapi dengan shockbreaker, yang mana fungsi shock tersebut yaitu untuk meredan ayunan serta getaran dan hentakan yang dihasilkan oleh pegas torsion ketika mobil melewati jalanan rusak atau tanggulan.